By admin 
Bitung – Warga Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, digemparkan dengan penemuan seorang pria berinisial RDT (55) yang ditemukan telah meninggal dunia di dalam rumahnya pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Penemuan jenazah tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA, ketika saksi Royke Ticoalu, kerabat korban, datang ke rumah almarhum untuk memberi makan hewan peliharaan serta mengantar makanan. Setelah mengetuk pintu dan memanggil korban namun tidak ada respons, saksi kemudian membuka pintu rumah. Ia mendapati korban sudah tergeletak di dalam kamar dalam kondisi tidak bernyawa dan mengeluarkan bau menyengat.
Kaget dengan temuan tersebut, saksi segera melapor kepada istrinya, Hariyati Sambouw, dan memanggil warga serta pemerintah setempat. Menurut keterangan keluarga, terakhir kali mereka melihat korban dalam keadaan hidup adalah pada Selasa, 4 November 2025. Saat itu korban masih beraktivitas seperti biasa, meski diketahui mengidap penyakit gout arthritis (asam urat tinggi).
Kapolres Bitung AKBP ALBERT ZAI., SIK., MH, melalui Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan bahwa sekitar pukul 09.15 WITA, Kanit SPKT bersama Tim INAFIS Polres Bitung, Piket Fungsi, dan personel Polsek Matuari tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan awal.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan olah TKP oleh Tim Identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kasat Reskrim.
Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi maupun visum et repertum (VER). Keluarga juga telah merencanakan proses pemakaman terhadap almarhum RDT.
Hingga rilis ini diterbitkan, pihak kepolisian memastikan bahwa seluruh prosedur penanganan telah dilaksanakan sesuai ketentuan, dan tidak ditemukan indikasi tindak kriminal dalam peristiwa tersebut.
Polres Bitung menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum serta berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
(Pemred)